Aluminium Hidroksida merupakan cairan bersenyawa kimia dengan rumus Al(OH)3, digunakan sebagai bahan baku untuk proses pembuatan senyawa kimia lainnya seperti pembuatan alumina khusus aluminium, pembuatan aluminium sulfat, aluminium klorida, zeolit dan senyawa kimia lainnya.
Aluminium Hidroksida diperoleh di alam dari bebatuan langka seperti hydrargilite atau gibbsite, bayerit, nordstandit dan doyleit. Memiliki sifat khusus amfoterik yang bersenyawa lebih asam dan basa. Beberapa senyawa aluminium merupakan komponen paling tama dari biji bauksit aluminium.
Bentuk aluminium yang diendapkan menjadi gel, merupakan suatu penerapan dari garam sebagai flokulan dalam proses pemurnian air. Gel aluminium hidroksida ini mengkristal pada berjalannya waktu, dan dapat dengan mudah mengalami dehidrasi.
Bubuk aluminium yang diproses dengan suhu temperatur tinggi dan pengontrolan yang telah diawasi dengan baik disebut sebagai alumina aktif. Digunakan sebagai adsorben pada proses pemurnian gas, sebagai penyerap katalis pada pembuatan polietilena selama proses Sclairtech.
Kegunaan Aluminium sebagai bahan utama dalam pembuatan :
· Natrium Aluminat
· Alumina Aktif
· Aluminium Nitrat
· Zeolit
· Aluminium Sulfat
· Aluminium Klorida
· Polialuminium Klorida